Kecelakaan Kapal di Thailand Bikin Turis Tiongkok Turun 60 Persen

Kecelakaan Kapal di Thailand Bikin Turis Tiongkok Turun 60 Persen - Thailand akan kehilangan lebih dari 1/2 juta turis dari Tiongkok karena kecelakaan kapal yang mematikan yang menewaskan hampir 50 orang pada Juli kemarin. Ini adalah pukulan buat bidang pariwisata di negara itu. 

Kapal Phoenix membawa seputar 105 orang yang umumnya merupakan orang Tiongkok. Kapal itu terbenam dalam perjalanan kembali dari tempat snorkeling pada 5 Juli 2018 di pulau wisata selatan Phuket. 

Kapal ini termasuk juga di antara tiga kapal yang meremehkan cuaca jelek di hari itu. Kapten kapal, yang seseorang insinyur serta pemilik perusahaan yang menjalankan kapal sudah diamankan serta ditahan sesaat pihak berwenang lakukan penyelidikan. 

Penyelam serta angkatan laut habiskan lebih dari satu minggu untuk ambil beberapa jenazah. Beberapa jenazah masih tetap ada didalam perahu, dengan korban meninggal paling akhir 47 masyarakat negara Tiongkok. 

Turis Tiongkok yang hadir ke Thailand merupakan seperempat dari masyarakat Thailand tersebut. Kementerian Pariwisata serta Berolahraga menyampaikan, jumlahnya turis peluang turun pada Juli-Desember. 

" Beberapa faktor yang mengakibatkan jumlahnya wisatawan Tiongkok turun merupakan ketidakpuasan atas kecelakaan kapal yang terpenting secara langsung memengaruhi grup tour, " kata pengakuan kementerian. Pengakuan itu memberikan jika Agustus akan ada penurunan 60 %. 

Tapi Thailand meyakini jika kehadiran orang Tiongkok selalu bertambah dari tahun ke tahun. Pihak kementerian memberikan, mereka menginginkan untuk menyongsong lebih dari 11 juta wisatawan Tiongkok tahun ini. 

Bencana itu merupakan salah satunya kecelakaan perahu terburuk dalam histori di Thailand. Akan tetapi kecelakaan ini mendapatkan dikit perhatian karena bersamaan dengan terjebaknya 12 anak serta pelatihnya di Gua Tham Luang.