Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Rabu, 13 Juni 2018

Moh Salah Pangeran Mesir


Moh Salah Pangeran Mesir - Malam sebelumnya, masyarakat Mesir pergi tidur dengan berkontemplasi tentang apa yang terjadi pada pertandingan final Liga Champions. Mohamed Salah -- sambil berlinang air mata -- memegang bahu kirinya sambil berjalan keluar dari pertandingan terbesar dalam kariernya sejauh ini. 

Mereka bangun dengan perasaan tidak pasti. Harapan Piala Dunia mereka seolah terampas begitu saja ketika Sergio Ramos bergulat dengan Ksatria Liverpool mereka. 

Ketika dia cedera, ada atmosfer kesedihan dan kekhawatiran di antara fans," ujar Hamdi Nooh, mantan pelatih Salah di Al Mowakloon, yang kini bekerja sebagai konsultan untuk presiden klub

Ada dua jenis fans sepakbola di Mesir. Pertama, yang secara tradisional bersemangat mendukung liga domestik dengan rivalitas dua klub utama, Al Ahly dan Zamalek. Para pemain mereka -- setidaknya di dalam negeri -- sangat terkenal seperti halnya Salah. Mereka pasti dikerubuti kerumunan orang jika berada di jalanan. 

Kedua, generasi fans yang menyaksikan sepakbola Eropa. Real Madrid, Barcelona, Manchester United, dan Chelsea adalah tim-tim besar yang didukung para fans Mesir. Tapi, transfer Salah ke Liverpool mulai menggeser pandangan itu. 

Sejumlah fans yang berusia lebih tua -- yang awalnya tak tertarik sama sekali menonton liga luar negeri -- kini kerap bertanya kepada rekan mereka yang Eurofilia kapan pertandingan Liverpool digelar. Klub itu sontak menjadi klub luar negeri paling populer di Mesir. Televisi lokal mulai memberikan slot program untuk Salah dan The Reds. 

Pada hari Minggu pagi itu, halaman depan surat kabar Mesir ramai membahas pertandingan antara sebuah tim Inggris dan Spanyol yang berlangsung di ibukota Ukraina. Semuanya efek Salah. 

Mesir pernah memiliki sederetan pemain hebat, tetapi semuanya bintang lokal. Mereka pernah juga memiliki figur utama di kawasan Arab. Tapi, Salah adalah bintang masa kini yang dikenal di seantero dunia.

Dia membuktikan kepada masyarakat Mesir, selain berkiprah di tengah supremasi liga domestik, para pemain mereka punya cukup kualitas untuk menjadi pemain terbaik dunia.

Dia orang yang mampu mengatasi tekanan saat harus menjadi tumpuan tim. Dia orang yang mampu mengembalikan Mesir ke pentas dunia. Dia pula yang membuat masyarakat negaranya bermimpi bahwa suatu saat salah satu dari mereka mungkin memenangi Ballon d'Or.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

AGENS128

Pages